Tips : Inilah Tips Renovasi Rangka Atap

Dalam merenovasi bangunan, khususnya jika direncanakan mengganti dengan rangka atap baja ringan galvalum dan penutup atap / gentengnya, patut kiranya mempertanyakan pada pemilik rumah/bangunan/proyek tentang penyebab yang menjadikannya untuk mengadakan renovasi.
Kebanyakan yang menjadi alasan perlunya renovasi atap adalah :
Pembongkaran atap karena rembesan air hujan
  1. - Masalah air hujan yang masuk (kebocoran, rembesan) ke dalam bangunan
  2. - Penggunaan rangka atap/kuda-kuda kayu, yang terkena imbasnya menjadi lapuk
  3. - Plafon kayu dan asbes menjadi lembab
Sebenarnya yang menjadi pokok permasalahan adalah disain yang kurang memenuhi kaidah kontruksi rangka atap, sehingga meskipun sudah dilakukan upaya menutup kebocoran dengan menambal, melapisi bahkan ngepesi ulang tetap masih terjadi kebocoran.


Pertimbangan dalam mendisain kontruksi atap, sebaiknya memperhatikan hal-hal berikut :
  1. - Kemiringan rangka atap yang sesuai dengan jenis penutup atapnya, apakah menggunakan spandek, genteng metal, genteng tanah liat/karang pilang, ondulin, genteng cor dll tetap haruslah memperhatikan sudut kemiringan atap sesuai ketentuan yang diijinkan. Karena jika dipaksakan maka air hujan pada titik/volume jenuh, bisa menyusup di sela sambungan genteng dan memasuki ruangan/bangunan
  2. - Apakah akan menggunakan talang? jika direncanakan menggunakan talang rencanakan dengan matang kemiringannya dan diameter buangan antara kapasitas/volume pada curah hujan tertinggi dengan kecepatan turun air, sehingga tidak akan terjadi over volume yang mengakibatkan air tumpah melalui sisi talang (jika menggunakan talang cor/pvc/galvalum) ataupun pada sisi inlet lubang talang agar tidak mudah dimasuki oleh daun-daun pohon tinggi yang seringkali menyebabkan pembuangan terhambat bahkan buntu.
  3. - Gunakan sambungan/nok/wuwungan/flashing yang sesuai dan tepat pemasangannya
  4. - Untuk penggunaan screw (SDS) pada jenis spandek/genteng metal/ondulin bisa dibantu lem silicon guna mencegah air masuk di sela kepala baut/screw SDS.

Masih banyak lagi yang bisa dijadikan pertimbangan dalam merenovasi atap, tetapi yang paling  utama adalah mengkombinasikan antara pemecahan masalah, disain yang diajukan dan anggaran yang bisa disiapkan. Kiranya itulah yang paling baik sebagai langkah adjustment/penyesuaian rencana renovasi atap.
Share:
Back to Top